Ketua KPU: Kesuksesan Pemilu Karena Peran Masyarakat Sipil

Ketua KPU: Kesuksesan Pemilu Karena Peran Masyarakat Sipil

Jakarta, Kebebasaninformasi.org – Sejumlah Organisasi Masyarakat Sipil melakukan Konferensi Nasional membahas demokrasi pasca pemilu, Selasa (25/11/2014). Kegiatan tersebut membahas isu-isu penting terkait keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Sejumlah ahli dan pejabat turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Indonesian Coruption Watch (ICW), Indonesian Parliamentary Center (IPC), JPPR, Puskapol UI, Perludem, Yappika, dan sejumlah organisasi masyarakat lain tersebut.

Lebih dari 150 orang dari berbagai organisasi masyarakat sipil mengikuti kegiatan ini. Dalam sambutan pembukaannya, Ketua KPU, Husni Kamil Manik menyatakan bahwa peran masyarakat sipil dalam menciptakan kehidupan yang demokratis sangat penting.

Husni mengatakan, salah satu bentuk kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2014 adalah keterbukaan kerja penyelenggara oleh KPU. Untuk pertama kalinya dalam sistem proporsional daftar terbuka, KPU mempublikasikan profil calon legislator kepada masyarakat. Dari profil caleg ini masyarakat terlibat untuk memantau jejak rekam caleg sebelum dipilih.

“Masyarakat bersama KPU membuat aplikasi. Dari kampus lahir profil atau CV calon. Lalu yang menilai dan mengkritisi adalah masyarakat,” kata Husni.

Menurut Husni, pemilu yang demokratis merupakan salah satu tuntutan Reformasi. “Gerakan Reformasi yang menggerakannya pun adalah masyarakat,” katanya.

Husni melanjutkan, konsekuensi dari pemilu yang demokratis adalah adanya lembaga penyelenggara pemilu yang independen. Maka dibentuklah KPU yang independen sebagai lembaga penyelenggara pemilu.

Dispenau Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik

Dispenau Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik

Bangka Belitung, Kebebasaninformasi.org – Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) mengadakan sosialisasi terkait UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Lanud Hanandjoeddin, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (17/11/2014). Sosialisasi dilaksanakan oleh Tim Safari Penerangan Langsung (Pensung) Dispenau dipimpin Letkol Sus Ernes DJ Fambrene beserta Letkol Sus Sonaji Wibowo dan Sertu Hendra.

Letkol Sus Ernes DJ Fambrene, ketua Tim Penerangan Langsung (Pensung) dari Markas Besar Angkatan Udara menyatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan penerangan langsung ini adalah menyampaikan informasi yang bersifat aktual dalam rangka peningkatan kinerja anggota di satuan jajaran TNI AU serta keluarga besarnya. Letkol Sus Sonaji Wibowo menambahkan sengaja dibawakan materi sosialisasi UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Media Sosial agar seluruh Prajurit TNI AU memiliki kesamaan visi dan persepsi serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang Keterbukaan informasi dan penggunaan media sosial di jajaran TNI khususnya TNI Angkatan Udara.

Letkol Pnb Setiawan dalam sambutannya mengatakan, Dinas Penerangan TNI AU sekarang ini sangat berpengaruh besar di dalam pencitraan untuk TNI AU di dalam menghadapi publik, baik dalam masa damai maupun saat konflik. Apalagi sekarang adalah era globalisasi dengan teknologi informasi menjadi pemegang peranan penting dalam transformasi isu, opini ataupun informasi berita.

Oleh karena itu, Letkol Pnb Setiawan mengajak seluruh anggota Lanud H.AS Hanandjoeddin agar menyimak pesan yang disampaikan serta dapat mengambil ilmu dari paparan Tim Pensung Dispenau.(okezone.com)