KabarJakarta.com– Hari ini, 22 Mei 2012, pukul 10.00, diadakan diskusi publik oleh Komisi Informasi provinsi DKI Jakarta, bertema Keterbukaan Informasi Publik Pada Penyelenggaraan Pemilukada DKI Jakarta di gedung Prasada Sasana Karya, Petojo Jakarta Pusat.
Acara ini dibuka oleh Yulianto, ketua Komisi Informasi DKI dan dihadiri oleh beberapa narasumber, yaitu John Fresly, wakil ketua Komisi Informasi DkI, Faisal Basri, Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan, Jamaludin, anggota KPU DKI Jakarta, Ramdansyah, Ketua Panwas DKI Jakarta, dan ketua KIPP DKI Jakarta, Wahyudinata. Acara ini di moderatori oleh Farhan Basyarahil, Komisioner Komisi Informasi DKI.
Menurut Yulianto, acara ini bertujuan untuk mendiskusikan sekaligus mensosialisasikan kesiapan Pemprov, KPU dan Panwas DKI Jakarta serta tim sukses calon Gubernur untuk membuka seluas-luasnya segala informasi publik yang terkait dengan proses penyelenggaraan Pemilukada DK Jakarta 2012 ini.
“Hal ini penting karena publik mengharapkan keterbukaan dan akses atas informasi tersebut bisa didapatkan dengan mudah dan transparan” kata Wahyu.
Senada dengan Wahyu, Faisal Basri salah satu kandidat calon gubernur dari jalur independen mengatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas tim sukses, bisa menjadi ukuran dan menjadi bagian dari rekam jejak calon untuk bisa dipilih oleh warga.
“Pemprov DKI dan KPU DKI sudah seharusnya menerapkan transparansi dalam penyelenggaraan pemilukada kali ini, karena hal seperti itu yang bisa mendidik masyarakat dalam proses demokrasi yang sehat,” terang Faisal
Sumber : http://kabarjakarta.com/kipp-tuntut-transparansi-informasi-pilkada-dki.html
http://pilkadadki2012.com/berita-terbaru/kipp-tuntut-transparansi-informasi-pilkada-dki.html